[FF] Ramadhan Oh Ramadhan (Bangun sahurnya EXO)

Title :

Ramadhan Oh Ramadhan (Bangun sahurnya EXO)

Author : Lee Mico

Cast : Pokoknya EXO._.

Genre : Family, a little bit Comedy (tapi gagal sepertinya-_-)

Length : One shot :3

Rating : Aman kok, mungkin wk xD

A/N :  Ini FF terinspirasi dari cerita sahurnya temen author yang dipesantren, jika ada kesamaan harap dimaklum, karena ide cerita autor mungkin pasaran dan  baru pertama kali ini author bikin FF comedy alias humor. Jadi kalo gak berhasil mohon maap ye *Sungkem ke readers*

Disclaimer : EXO hanya milik Tuhan, orang tua mereka dan juga SM. Kecuali Kai, karena si item punya author *disateD.O

Warning : gaje, abal, gak lucu, garing, typo bertebaran, tulisan berantakan -_-

DON’T LIKE? DON’T READ! PLAGIAT? GO AWAY FROM HERE!!

The story is begin.

          Pagi, eh bukan. Subuh itu di dorm EXO. 11 cowok ganteng nan kece sedang tertidur dengan lelapnya. Maklum, mereka manggung sampe 10 malem, dan baru tidur jam 11. Sekarang jam stengah 3 subuh. Gaada kokokan ayam jago, karena ayam jagonya lagi di kelonin sama Onew di dorm SHINee. Cuma terdengar kotekan(?) bebek karet ungu yang unyu milik chen (R: emang bebek bisa berkotek? | A: lu jan banyak protes elah. Gue yang bikin cerita juga-_-) yang menggema di dorm ini. Semua member yang emang lagi berkumpul masih tertidur dengan pulasnya, kecuali seorang namja bermata bulat dengan bibir kissable yang bikin author dan kai greget buat cium tu bibir (oke abaikan-_-) yang kini sedang asik mengoseng-oseng(?) makanan di dapur dorm bersama panci keramatnya. Selamat tebakan anda tepat! Itu adalah seorang Do Kyungsoo.

          Tap . . tap . . tap

          Bulu kuduk Kyungsoo merinding. ‘Suara apaan tuh?’ pikirnya. Bebek karet chen kan gak mungkin bisa bersuara kayak gitu. Lampu ruang tengah dorm yang gelap bikin Kyungsoo alias D.O gak bisa ngeliat suara apa atau suara siapa itu. Spatula dan panci keramatnya udah dalam genggaman. Dengan langkah pelan namun pasti, D.O mencoba melihat sosok misterius yang kayaknya lagi jalan mengendap-endap ke dapur.

          1 . . 2 . . 3 . . PLAKK!! PRANG!! BUK!! BRAAAK!! @#$#%^^&%&%#@ (Anggap suara orang lagi dipukulin-____-)

          “Eh siapa lo? Maling ya? berani-beraninya kesini?!” teriak D.O yang masih mukulin orang yang kini dikepalanya bertengger(?) panci keramat miliknya.

          “Ampun Kyungsoo, ampun dah ini Lay. Berhenti Kyungsooooo.” Kyungsoo kaget, ngedenger  suara orang yang dipukulin mirip sama salah satu suara Hyungnya. Dia ngebuka pancinya yang ada dikepala si korban(?).

          “Lay hyung?” Kyungsoo cengo sambil masang mata O_O  nya.

          “Kyungsoo pabo. Kenapa kamu mukulin hyung?” Kata Lay yang masih meringis sakit akibat pukulan-pukulan spatula kesayangan Kyungsoo itu.

          “Mian hyung. Aku kira hyung maling, abisnya hyung ngendap-ngendap gitu jalannya._.” Jawab Kyungsoo dengan wajah innocent yang bikin author (dan reader mungkin) tambah gemes.

          ‘Cklek’

          Tiba-tiba lampu ruang tengah nyala.

          “Ada apa sih ribut-ribut?” si Guardian Angel alias sang Leader EXO-K muncul dengan dengan wajah bangun tidur sambil mengucek matanya. Matanya tiba-tiba ngebuka lebar saat melihat sang kekasih tercintanya –Lay- duduk bersimpuh di lantai sambil mengusap beberapa luka lebam kecil ditubuhnya itu.

          “Kya! Yi Xing-ah. Baobei, kau kenapa begini?” panik Suho.

          “Aku? Aku kenapa ya emangnya?” Lay malah nunjuk dirinya sendiri dengan expresi bingung. Maklum, agak loading-___-

“Eum, itu hyung. Tadi Lay hyung kena pukul aku. Aku kira dia maling, abis dia ngendap-ngendap jalannya.” D.O menjawab pertanyaan Suho sambil masih masang wajah innocentnya.

          Suho memandang ‘Umma’ EXO itu ngeri.  ‘Ganas juga si D.O, YiXing gue sampe begininya dipukulin.’ Batinnya.

          “Oh iya, aku kan tadi mau kedapur, mau ngambil cemilan. Eh malah dipukul D.O.” akhirnya Lay menjawab setelah loading diotaknya itu selesai.

          “Mana yang sakit? Sini aku obatin.” Kata Suho yang sibuk grepein(?) badan Lay yang ada lukanya.

          ‘Ni leader lagi cari kesempatan dalam kesempitan kayaknya.’ Batin D.O

          “Hyung, mending bangunin member yang lain gih, bentar lagi kita Sahur.” Kata D.O

          “Oh iya ya, kan mau sahur. Hyung bangunin aja sana yang lain.” Ujar Lay yang udah gak loading lagi.

          “Tapi luka kamu gimana?”

         “Lay hyung kan bisa nyembuhin dirinya sendiri. Udah, bangunin member lain aja sana Hyung. Lay hyung juga mau bantuin aku masak. Benerkan Lay hyung?” D.O melirik Lay.

          ‘Ini anak ngegagalin rencana gue aja.’ Suho masang tampang  bête, lalu bangkit.

          “Oke, oke. Aku bangunin yang lain.” Suho akhirnya nyerah. Senyum kemenangan tercetak jelas di wajah D.O. Suho mendengus kesal lalu melangkahkan kakinya hendak keluar dapur.

          “Eh bentar hyung.” tahan D.O.

          “Apalagi Kyungsoo?”

          “Cuma mau bilang, lain kali kalo mau ngemodus belajar dulu ya. Biar modusnya gak gagal lagi.” Kata D.O nahan ketawa.

          “Yak! Dasar dongsaeng rese.” Suho mempout bibirnya lalu melenggang pergi  dengan wajah kesal meninggalkan D.O yang lagi ngakak puas dan Lay yang cengo.

          “Kyungsoo?”

          “Hum? Apa hyung?” jawab Kyungsoo yang tawanya mereda.

          “Emang modus apa sih? Siapa yang modus?” bingung Lay. Sedangkan D.O Cuma garuk-garuk kepalanya yang nggak gatel ngeliat Hyungnya itu loading lagi.

****

          Suho masih masang muka bête gak berhenti-berhentinya ngedumel. ‘Sejak kapan si Kyungsoo jadi nyebelin begitu?’ fikirnya. Dia mengacak rambut frustasi.

          “Eh, tadi gue kesini mau ngapain ya-_-?” Suho mendadak loading, ketularan Lay.

          “Oh, iya. Mau ngebangunin member suruh sahur.” Suho nepok jidatnya sendiri. Kemudian ngeliat ke arah pintu-pintu yang berjejer.

          “Siapa yang mau dibangunin duluan ya?” Suho masang muka bingung. Tapi matanya tertuju pada kamar yang berada tepat didepannya. ‘ChenKris’. Tanpa mengetuk pintu, dia masuk ke kamar itu. Dilihatnya si dduijang yang lagi nelungkup asik bergelut dengan mimpinya, lalu chen yang seluruh badannya tertutup selimut.

          “Hyung, bangun. Sahur hyung.” Suho mengguncang tubuh tinggi itu. Kris bangun, mengucek matanya.

          “Ada apa junmyeon?” Tanya Kris.

          “Sahur hyung.” Kris mengangguk sambil sibuk nguap.

          “Chenchen udah dibangunin?” Suho menggeleng. Lalu beranjak ke tempat tidur sebelah Kris.

          “Chenchen, bangun. Ppali.” Suho menarik selimut yang menutup tubuh chen. Chen malah asik ngigau.

          “Chen ireonaaa!” Suho meninggikan suaranya sedikit. Namun Chen masih gamau bangun. Suho memandang Kris sekilas.

          ‘Terpaksa.’ Batin Suho lalu mencipratkan air yang keluar dari tangannya ke arah Chen. Tapi bukannya bangun, chen malah kejang-kejang kayak orang ayan.

          “Hyung! Chen kenapa itu hyung?” Suho panik (lagi).

          “Kamu apain dia?” Kris ikutan panik.

          “Di cipratin air hyung.” aku Suho. Mata elang Kris membulat.

          “MWO? Yajelas dia kesetrum Junmyeon pabo!” Suho baru inget kalo Chen itu punya kekuatan petir. Petir bisa ngalirin listrik, dan kalo listrik kena air otomatis korslet dan bikin kesetrum.

          “Terus gimana ini hyung?!” Suho bingung. Antara takut dimarahin sama kasian liat Chen kejang-kejang gak jelas.

          “Handuk pabo!” Kris menyabet(?) handuk yang ada dipintu kamarnya.

          “Pakein nih.” Suruh Kris. Suho malah mandangin handuk itu.

          “Kok aku hyung? tangan aku masih basah. Ntar kesetrum lagi gimana?” Bener juga apa yang dibilang Suho. Akhirnya Kris yang ngelapin muka Chen yang basah. Chen berhenti kejang-kejang,  terus bangun.

          “Ada apa hyung?” Tanyanya bingung ngeliat muka panik Kris sama Suho.

          “Barusan kamu  korslet(?).” jawab Kris.

          “Mian chenchen.” Suho menunduk. Dia merasa bersalah karena insiden ini.

          “Gwaenchana hyung. Hyung pasti maksudnya mau ngebangunin sahur kan?” Chen tersenyum manis. (C: Baekkie lebih manis thor. | A: eh lu ngapain disini yeol? Belum muncul harusnya-_- | C: Oh iya? Sorry deh *ngibrit* | A: Oke lanjut).

          “Kok bisa tau?”

          “Itu hanya Tuhan, Chen dan Author yang tau.” Kata Chen sambil nyengir kalajengking.

          “Yaudah, sana turun. Kita berdua mau bangunin member lain.” Komando Kris. Chen ngangguk, lalu membawa bebek karet ungu unyu miliknya yang sedari tadi berkotek(?) menuju ruang tengah. Ntah gimana caranya mereka bisa tidur dengan suara kotekan bebek Chen. Ya, hanya Tuhan dan member EXO yang tau.

          “Kris melangkah menuju kamar bertuliskan ‘XIUTAO’. Sedangkan Suho berjalan menuju kamar pasangan Baekyeol couple.

@XIUTAO Room

          “Yak Jong Dae! Jangan ambil bakpau ku. Jong Dae kembalikan!” Minseok alias Xiumin lagi mengigau. Kris mengeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan gegenya itu.

          “Xiu ge, bangun. Kita sahur.” Kris menggoyah tubuh namja berpipi chubby itu. Yang dibangunkan langsung membuka matanya.

          “Wufan? Kenapa kau disini? Mana chenchen?  Dan mana bakpau ku?” Kris berdecak pelan.

          “Gege mengigau, chen itu sudah dibawah. Gege susul sana.” Xiumin hanya mengangguk.

          “Ah, aku mau mandi dulu saja.” Si Bao Zi mengambil handuk lalu berjalan meninggalkan Dduijang itu dengan Tao.

          Kris memandang ranjang sebelah. Terlihat sosok malaikatnya yang tengah tertidur lelap dengan wajah damai. Kris menghampiri sosok cantik itu, mengusak pelan surai hitam milik namja penyuka panda tersebut. Pandangannya tertuju pada boneka panda yang dipeluk Tao.

          ‘Huh, enak banget boneka itu. Coba aku yang selalu dipeluk Tao waktu tidur.’ Kris menghela nafas panjang. Kris ‘sedikit’ cemburu sama boneka yang dulu dia kasih ke Tao itu.

          “Baby, bangun.” Kris menepuk pelan pipi Tao. Tao hanya mengerang pelan, menggerakan tubuhnya sedikit sambil masih asik meluk boneka kesayangannya itu.

          “Huang Zi Tao, bangun. Ayolah baby.” Kata Kris lagi. Tao membuka matanya sedikit.

          “Ada apa ge?” Tao mengerjapkan matanya imut.

          ‘Ya ampun Tao. Imut banget sih. Aku ingin menyerangmu jadinya.’ Batin Kris. Tao memandang wajah tampan itu bingung.

          “Gege kenapa?” Tao menggerakan tangannya didepan muka Kris. Membuat Kris yang barusan ngelamun jadi sadar.

          “Eh. . eum itu. Eum, Sekarang waktunya sahur baby.”

          “Baiklah ge.” Tao berdiri hendak turun, masih sama pandanya tentu.

          “Baby?”

          “Eum”

          “Bisa gak pandanya jangan dibawa terus?” Tao mengernyit, namun beberapa detik kemudian ia tersenyum imut.

          “Gege cemburu?” selidiknya. Kris cemberut. Namja manis itu bisa baca fikiran ternyata.

“Haha, gege lucu cemburu sama panda.” Tao tertawa lepas, sedangkan yang ditertawakan memandang Tao greget.

          “Tao berhenti tertawa.” Kris menatap Tao dongkol. Baru pertama kali Tao ngetawain Kris kayak gitu.

          “Baby, berhenti ketawa atau panda gege sita.” Kris sedikit menaikkan nada bicaranya. Tao kaget, Kris ngebentak Tao?

          “Gege kok ngebentak Tao? Gege jahat huaaa gege jahat.” Tao tiba-tiba nangis kenceng. Xiumin yang baru selesai mandi cengo ngeliat Tao nangis.

          “Heh, dduijang! Kamu apain Tao?” Xiumin menatap Kris galak, namun menurut author malah keliatan imut.

          “Aku nggak apa-apain Tao ge. Ciyus deh enelan.” Oke sejak kapan Kris jadi alay-_-?

          “Kyaaa Wufan alay.” Xiumin teriak heboh.

          “Gege malah ngurusin Kris ge yang alay nih. Bukannya nanya ke Tao, Tao diapain.” Tao protes.

         “Eh iya lupa Tao. Aduh dubuiqi.” Tao yang ngerasa dilupakan malah nangis tambah kenceng.

          “Huaaa gege jahat lupa sama Tao huaaaa.”

          “Yah gege nih ah, dia nangis tambah kenceng kan jadinya. Mana aku belom bangunin Luhan lagi.” Kris garuk-garuk tembok xD

          “Yaudah sana kamu bangunin Luhan aja. Biar gege yang ngurusin Tao.” Kris ngangguk lalu ngibrit keluar.

@BAEKYEOL Room

          Happy Virus couple itu masih bergulung dalam selimut. Suho melihatnya malas. Pasalnya, Chanyeol sekarang tidur di ranjang Baekhyun dan dua-duanya pada gak gak pake baju (celana juga mungkin).

          “This and That lagi mereka.” Gumam Suho pelan.

          “Chanyeol, ireona.” Si Happy Virus malah bergumam gak jelas terus meluk Baekhyun.

          ‘Gak sopan mesra-mesraan depan orang.’ Batin Suho kesel. Namun, sebuah senyuman –seringai tepatnya- tercetak diwajah tampan Suho.

          BYURRR!

          “Huaaaaaaaaa!!” ChanBaek couple langsung bangun kena siraman air Suho.

          “Yak hyung apa-apaan sih. Basah tau. Aaaaa eyelinerku T^T” Baekhyun teriak ngenes. Masih sempet-sempetnya ya ini anak mikirin eyeliner.

          “Yak! Byunbaek berisik! Aku juga basah tau.” Chanyeol ikut ngedumel ngenes.

          “Suruh siapa susah bangun. Mandi sana, bentar lagi sahur.” Kata Suho sambil ngeloyor pergi.

          “Huh, yeollie. Eotte? Eyeliner ku luntur.” Baekhyun nge-pout bibirnya imut, bikin Chanyeol greget pengen nyium Baek lagi.

          “Huh, udahlah baby. Ayo kita mandi, nanti aku temenin pake eyeliner lagi.” Baekhyun cuma ngangguk walau masih bête sama Suho.

          “Awwww, yeollieeeee!” pekik Baekhyun.

          “Baby waeyo hum?” Chanyeol menatap Baekhyun khawatir.

          “Appo yeollie, susah jalan.” Chanyeol yang baru inget semalem abis ‘This and That’ malah nyengir phoenix.

          “Yak, jangan cuma nyengir. Gendong Yeollie.” Rengek Baekhyun manja.

          “Baiklah babybyun. Ayo naik kita mandi sama-sama.” Smirk Chanyeol muncul lagi. Baekhyun bergidik ngeri ngeliatnya.

          “Kenapa diam? Bukannya mau mandi?” Baekhyun nyengir dan akhirnya naik ke punggung Chanyeol.

          ‘Perasaan gak enak nih’

          ‘Yeaaay, ronde lanjutan’

Kebetulan Author lagi gak mau ngintip mereka ngapain dikamar mandi. Mending kta ke kamar Luhan dah yok xD

@LULAY Room

          Namja cantik itu tertidur pulas. Jempolnya dihisap kayak orang lagi ngedot. Aduh Luhan bikin mimisan aja nih-_-

          “Lulu bangun. Sahur nih.” Tak ada pergerakan sama sekali.

          ‘Aduh muka Luhan imut juga. Pantesan ya si maknae somplak itu klepek-klepek sama Luhan. Jadi gak tega ngebanguninnya.’ Batin Kris. Luhan melenguh sesaat, lalu membuka matanya.

          “Kris ge ngapain?” Kris kaget ngeliat ni anak tiba-tiba bangun.

          “Lu, bangun ilang-bilang kek. Ngagetin tau-,-” Luhan Cuma masang muka (-____-” )

          “Bangun sana, sehun nunggu dibawah Tuh.” Mata Luhan tiba-tiba berbinar kayak emot-emot di Line xD Dan dengan semangat 45, dia langsung lari keluar kamar.

          ‘Kalo nyangkut si maknae aja, pasti semangat-_-.’

@HUNHO Room

          “Hun, bangun heh. Waktunya sahur.” Suho menggoyah tubuh si maknae. Tapi Sehun gak ngeliatin kalo dia mau bangun. Masih asik sama mimpi dan guling yang dipeluknya.

          “Hannie hyung, aku thayaaang banget ama hannie hyung.” luhan ngigo sambil nyiumin (X: Ape manggil gue thor? | A: Eh gue gak manggil elu-_- minggat sono | X: dih author gila, tadi bilang-bilang xiumin. | A: Nyiumin wooyyy! Nyiumin. Demi LUHAAAAN! *getok jidat Xiumin #Abaikan-_-) guling yang dia peluk. Suho tiba-tiba iseng narik guling Sehun pelan-pelan.

          “Yak, D.O hyung! Hannie hyung mau dibawa kemana eoh?!” Sehun teriak-teriak gajelas. Suho yang makin iseng narik guling itu sekaligus, otomatis Sehun jatoh dari tempat tidur karena dia ikut ketarik.

          “Yak! Hyung ngapain dithini?”

          “Sahur sana sahur.”

          “Thahur? Eh tunggu, hannie hyung mana?”

          “Luhan? Mungkin dibawah nyiapin makanan bareng YiXing sama Kyungsoo.” Suho ngejawab sekenanya.

          “MWO? D.O Hyung?”  mata sipit Sehun tiba-tiba jadi O_O kayak D.O

          “Aniyaaaa!” Sehun ngibrit ke bawah sambil teriak. Suho Cuma geleng-geleng kaya orang ditempeleng *eh

@Ruang Tengah Dorm

          “Yak chenchen, siniin bebek ungunya! Mau aku buang ke tong sampah!” Xiumin lagi ngejar Chen, karena kesel daritadi Chen malah asik ngobrol sama itu bebek daripada sama Xiumin.

          “Shireo hyung.” Chen masih lari sambil mendekap erat bebek ungu yang unyu miliknya.

          Luhan memperhatikan kegiatan gegenya itu dengan  malas. Tanpa ia sadari, seorang namja bermata panda kini sedang menatap sebal ke arahnya.

          “Hannie hyuuuuung! Kenapa hyung ninggalin aku? Kenapa malah pergi sama D.O hyung?” si maknae tiba-tiba datang terus ngeguncang badan Luhan.

          “Maksudnya apa hunnie? Siapa yang ninggalin kamu?” Luhan kaget ngeliat pacarnya tiba-tiba bersikap abnormal.

          “Tadi Hannie hyung ninggalin hunnie, teruth pergi thama D.O hyung huaaaa.” Sehun malah nangis. Tao memandang couple itu kesal, gatau kenapa.

          “Baby? Sudah disini ternyata?” seorang namja jangkung mencium puncak kepala Tao lalu mengusap kepalanya saying. Tao tak mengubrisnya. Kris merasa aneh dengan sikap baby pandanya yang cuek. Masih marah apa?

          “Baby, kau masih marah soal yang tadi?” Mata elang itu menatap dalam mata panda kekasihnya.

          “Ani.” Tao menggalihkan pandangannya, malas menatap Kris.

          “Lalu kenapa baby? Bilang apa salah gege.” Tao menatap Kris tajam, tapi matanya mulai berkaca-kaca.

          “Gege jahat.”

          “Um?”

          “Gege jahat! Gege bilang Luhan hyung cantik. Gege suka kan sama Luhan ge? Huaaa gege nyebelin.” Tao nangis meluk pandanya.

          “Hah? Luhan? Aish Tao. Itu gak serius. Itu si Author somplak yang nyuruh.” Kris kalap, buat kedua kalinya baby panda imutnya itu nangis subuh-subuh.

          “Terus kenapa gege mau? Hah jahaaaat! Kalo gege suka sama Luhan ge bilang aja.” Tao masih tetep nangis, bahkan mukulin Kris pake boneka pandanya. Untung tuh si Kris gak ditendang pake jurus Wushu.

          Sehun melirik ke arah TaoRis Couple. Merasa aneh nama pacarnya disebut, sebut.

          “Hyung, ada apa?” Sehun nanya ke Tao yang masih ngamuk.

          “Gege jahat, masa dia bilang Luhan ge cantik. Kris ge naksir kali tu sama Luhan ge.” Jawab Tao. Sehun melotot kea rah Kris (emang sehun bisa  melotot ye? XD)

          “Hyung! Ngapain bilang hannie hyung cantik? Cuma aku yang boleh ngomong begitu!” sehun mulai panas, walau gak sepanas apinya Chanyeol :p

          “Aduh Sehun, Tao. Kalian salah faham. Itu tuh suruhan si Author sarap. Katanya kalo gak gitu kita semua gaakan dibayar, terus nanti aku dipisahin sama Baby Tao.” Kris masang muka melas.

          “Jadi ini semua gegara Author?” Tao nunjuk Author. Author Cuma cengar cengir. Sedangkan Luhan lagi ketularan loadingnya Lay. Cuma cengo ngeliatin Tao sama Sehun yang sekarang mandang Author dengan tatapan gue-bunuh-juga-lo.

          Lay Cuma ngeliatin tingkah temen-temennya itu sambil geleng-geleng. Sedangkan D.O masih sibuk sama masakan-masakannya.

          “Semuaaaaaa, Kai nggak ada! Si kkamjong ilang!” Suho tiba-tiba teriak panik. XiuChen mengentikan aksi kejar-kejarannya begitu juga dengan TaoRis dan HunHan yang kini berseteru karena salah Author kini memandang Suho. D.O yang daritadi adem ayem didapur tiba-tiba lari ke tengah Dorm.

          “Kai kemana Hyung?”

          “Gatau, dia gaada dikamar.”

          TRING! *kayak suara Jin jadinya-_-*

          “Kyungsoo hyung.” melihat Kai yang tiba-tiba muncul mereka kembali melanjutkan aktivitasnya yang terunda. Xiumin masih ngejar Chen. Dan HunTao yang kembali menatap Author ganas.

          “Eh bentar woy, ini ep ep belom selesai. Nanti yak balas dendamnya.” Author ngibrit nyamperin KaiD.O.

          “Kai, kamu dari mana? Gak pake baju lagi.” D.O menatap tubuh Kai yang errr. .sexy, yang sanggup bikin Author ngiler.

          “Gatau hyung, tadi tiba-tiba aku bangun diusir Minho hyung.” jawab Kai polos. D.O + SuLay ngangguk-ngangguk ngerti. Yah ini bocah kan punya kebiasaan sleepwalking. Eh tunggu, sejak kapan SuLay ada disamping Author? Terus, Lay kok tumben gak loading._.?

          “Eh thor. Lu ngurusin idup orang mulu deh. Sono pergi.” Usir Suho. Elah Author di usir T^T

          “Hyung, aku lapar.” Kai megang perutnya itu.

          “Ayo makan, sekarang udah waktunya sahur kok.” Kata Lay.

          “Semuanya ayo makaaaaaan ~” Teriak Suho. KaiD.O + SuLay udah standby dimeja makan. Tapi member lain masih aja sibuk  sendiri. D.O yang kesel langsung bangkit dari kubur *eh bangkit dari kursi maksudnya.

          “Semua dieeeeeeeeeeeeeeem ~ cepet ke Ruang makan sekarang juga!!” D.O teriak, suaranya menggelegar lebih dahsyat dari petirnya Chen. Akhirnya XiuChen TaoRis dan HunHan menuju meja makan juga. Berebut makanan seperti biasa.

          “Sehun, itu daging punyaku.”

          “Gamau panda hyung, ini punya Thehun.”

          “Yak! Luhan jangan makan bakpau ku.”

          “Gege peliiiittt, aku kan Cuma minta satu.”

          “Chenchen, masa gege gaboleh makan lobster itu. Gege laper nih.”

          “Nggak pokoknya gaboleh, lobster sama kalajengking itu temen. Masa gege mau makan temen aku.”

          Tiga couple itu asik berantem. Sedangkan SuLay malah lagi suap-suapan mesra.

          “Eh hyung, BaekYeol Couple kemana?” Tanya Lay yang baru sadar ketidak hadiran 2 orang berisik itu.

          “Molla. Biarkan saja baobei. Ayo makan lagi.” Lay hanya mengangguk menuruti perintah sang seme.

          “Hyung, mereka berisikkkk. Aku pusing.” Kata Kai manja. D.O memijit kepalanya yang pening mendengar teriakan teman-temannya itu.

          “Yak! Kalian diamlaaaaaah!” D.O menghentakan kakinya. Dan tau kan apa yang terjadi? Gempa woy gempaaaa! Semua makanan dimeja makan pun jatuh. D.O menutup mulutnya shock.

          “Yak hyung  gimana kita makan ini?” Si duo maknae protes cemberut.

          “Bakpau ku oh bakpau ku~” Xiumin sibuk meratapi Bakpaunya.

          “Makanya jangan pelit hyung hahaha.” Luhan ketawa setan xD

          “Yak, kasian temanku hyung dia jatoh jadinya!” Chen ngeliat lobsternya yang jatoh.

          “Coba aja kamu kasih gege, itu lobster selamat deh diperut gege.” Cibir Kris.

          “Hei udah dong jangan nyalahin D.O hyung. kaliannya juga yang bandel.” Bela Kai.

          “Yak yeoliieeeeeeeeee pabo hentikaaaaan!” sebuah teriakan melengking dari main Vocal EXO K itu membahana.

          Member lain baru sadar kalau mereka daritadi gaada.

          “Hyung ayolaaah, 1 ronde lagi aku mohon.” Kali ini teriakan si tiang listrik berjalan –Chanyeol- yang terdengar. Perhatian member lain kini terdengar pada suara-suara selanjutnya.

          “Hyung, mendingan kita kabur.” Kata Kai yang disetujui anggukan dari D.O

          TRINGG!

          Keduanya kini menghilang.

          “Eh, tunggu. Bukannya kita mau sahur ya barusan?” Kata Tao. Namun Hei?

          “Kemana KaiD.O?” Tanya HunHan, TaoRis dan juga XiuChen pada SuLay. Yang ditanya Cuma menggeleng lemah.

          “Yaak ini gara-gara kau author!” Sehun mulai ngamuk.

          “Bakpauku jatuh lihat!”

          “Temanku si lobster juga jatuh!”

          “Aku juga gak jadi makan lobster gara-gara author.”

          “Semua seraaaaaaaang!” Teriak Luhan.

          Oke author bingung mau gimana lagi. Keadaan sudah darurat. Baiklah Author pamit undur diri dulu readerdeul. Annyeong! *Teleportasi  ke kamar 2MIN*

END

BONUS STORY

@2MIN Room

          “Hyung suer aku nggak ngapa-ngapain sama Kai.”

          “Terus kenapa dia ada dikamar kamu Taem?”

          “Itu salah si author sarap hyung! Tuh dia lagi diem depan pintu.

          “Eh, author sarap! Ngapain lu disini? Apa maksud lu masukin si Kai ke kamar gue sama Taem?!”

          “Sorry gue salah tempat.” *ngibrit ke Dorm SuJu*

          “Eh jangan lari lo!”

          “Hyung udah hyung. biar aja nanti dia kita laporin sama Kwangmin.”

@Ruang tengah Dorm SHINee

          “Ada apa sih ribut mulu?” Tanya namja cantik yang lagi duduk dipangkuan Jonghyun.

          “Gatau tuh. Paling gegara author sarap yang nulis nih FF. babo dasar.” Kata namja bernama Jonghyun itu.

          “Hah? Apa? Kamu bilang aku babo?”

          “Nggak chagi, bukan kamu. Tapi si author yang babo.”

          “Halah alesan. Tidur diluar!” kata namja cantik –Key- tadi.

          BLAM!

          “Eh lu author, tanggung jawab noh. Key marah sama gue.” Jonghyun marah-marah nelepon author.

          “Sorry jjong, gue lagi sibuk di dorm SuJu. Bye~”

          “Eh author gila! Sarap lu!”

@Onew Room

          “Sayang, kita gak boleh berantem begitu ya. dosa tau.” Onew asik ngelus-ngelus kepala si Ayam.

          “Readerdeul, inget ya. puasa gak boleh berantem sama marah, nanti batal. Baiklah saya Lee Jin Ki dan ayam saya pamit undur diri. Salam SCTV!”

          *Backsound : Chiken dance song

          Onew chiken dance bareng ayamnya.

Sementara itu . . .

@DORM SuJu

          Semua member sedang makan dengan tenang. Sungmin lagi nyuapin Kyuhyun yang asik main PSP. Sedangkan Eunhyuk lagi ngerayu Donghae karena gangebolehin Eunhyuk makan ikan. ‘Ikan itu teman’ kilah Donghae. Siwon lagi ngajarin Kibum baca Qur’an di tengah Dorm karena mereka udah sahur duluan. Bang Shindong lagi nonton Para Pencari Luhan bareng mpok Nari –tunangannya-. Leeteuk lagi manja-manjaan sambil becanda bareng Kang In dikamar. Hangeng dan Heechul lagi sibuk masak makanan China. Tinggalah YeWook Couple yang masih betah diruang makan.

          “Wookie, apa tadi ada gempa bumi?” Tanya Yesung.

          “Bukan hyung. paling si Kyungsoo marah gegara si Author somplak disebelah Hyung.”

          “Eh sejak kapan lo ada disitu?”

          “Sejak aku lahir. Karena aku ditakdirkan didekatmu bang Yeye~” *kedip genit ke Yesung*

          “Eh author sarap, jan lenjeh ama laki gue lo!”

          “Awas ye kalo lo berani bikin FF yang nggak-nggak soal kita.”

          “Yak mochiiiii! Kamu selingkuh sama si author sarap itu?!”  suara Zhoumi tiba-tiba terdegar.

          “Nggak ge. Sumpah deh aslinya.” Kata suara yangsepertinya suara si Mochi.

          “Terus ini apa pake bilang-bilang sayang segala hah?!”

          “Itu dia yang keganjenan ge. Aduuuh, woy  author sarap! Jelasin sama gege gue nih!” teriak si Mochi dari kamar.

          “Eh lu bocah, udah lenjeh ama laki gue, lenjeh ama dongsaeng kesayangan gue juga! Minta di tumbalin sama nyai sooman lu?!”

          “Aduh nyuwun sewu ndoro. Saya kayaknya mau pamit dulu nih. Dadah bang yeye, kapan-kapan main ke rumah ya.” *toel dagu  Yesung, Teleportasi ke Dorm BoyFi*

          “Eh dasar bocah ganjen lu!”

END

          Nah yang ini beneran END. Gimana? Ancur? Emang kok-_- maap ya yang biasnya sudah saya nistakan seperti diatas._. Maap juga yang kena random tag. Makasih buat yang mau baca FF abal saya ini. RCL ye, yang baca gak C/L disumpahin kagak bakal ketemu sama bias seumur hidup *ketawa nista bareng sooman*

          “Eh, dari mana aja kamu?!”

          “Kwangmin oppa? Aku emm, barusan abis jalan-jalan.”

          “Ngeles, hyung-hyung EXO bilang kamu ngancurin sahur mereka. 2Min,  JongKey hyung pada protes kamu bikin couple mereka salah paham. Terus ini nih, Zhoumi gege bilang kamu sms sayang-sayang ke Henry gege dan terakhir, Ryeowook hyung bilang kamu ganjen sama Yesung hyung.”

          “Jangan didengerin beb. Mereka boong. Masa gapercaya sama aku sih.”

          “Aku gapercaya sama kamu! Terus apa maksudnya sms sayang-sayangan ke Henry gege sama apa maksudnya ganjen sama Yesung Hyung?! Kurang aku apa hah?!”

          “Beb, jangan percaya mereka please.”

          “Gamau tau. KITA PUTUS!” *Pergi bareng Youngmin

          “Huaaaa oppa, jangan gitu huaaaa.” Author nangis kejer. Galo beneran ini aduh. Maaf ye ini FF gaje kepanjangan.

“Eh kamu, ngapain nangis? Ikut aku main yuk.” Tiba-tiba Changmin dateng. Huahhh saat yang tepat sekali. Yaudah readerdeul author mau pamit dulu ya. mau jalan bareng bang Changmin.

“RCL ya, kasian ntar dia mewek. Gue sebenernya disuruh anak EXO, SHINee sama SJ buat bawa dia ke nyai Sooman buat jadi tumbal. Jadi RCL ye, anggap aja permintaan terakhirnya. Yang gak RCL Changmin ikut sumpahin gak ketemu bias.”

“Eh tunggu, apa?! Ditumbalin ke nyai Sooman? Tidaaaaaaaaaak ~” *ngibrit ngejar Jo Twins

“Bye readerdeul. Gue ngejar dia dulu.”

*BOW

END BENERAN GAK NIPU KAYAK TADI.

RCL YE? GAK RCL SEMPAK SOOMAN MELAYANG.